Orang Tua di Lampung Timur patut meningkatkan kewaspadaan terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur yang terus mengancam.

 

Kejadian ini menimpa Bunga (14) pelajar SMP warga Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur pada pertengahan Desember 2020 lalu. Korban di disetubuhi SH (36) warga Kecamatan Labuhan Ratu yang merupakan orang tua dari teman korban

 

Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan melalui Kapolsek Labuhan Ratu, Iptu Gunawan menjelaskan terungkapnya kasus pencabulan dan persetubuhan anak di bawah umur berdasarkan laporan dari orang tua korban ke Mapolsek Labuhan Ratu.

 

Dalam laporan tersebut, kejadian berawal saat korban bermain ke rumah tersangka untuk belajar bersama anak tersangka. Pelaku memanfaatkan waktu karena korban sering berkunjung. “Sejak November, tersangka sering mengajak korban keluar dengan alasan mengantar pesanan pelanggan jamur tiram,” kata Iptu Gunawan.

 

Lebih lanjut, pada pertengahan Desember 2020 lalu, mengajak korban ke lokasi budidaya jamur tiram milik tersangka di Desa Rajabasa Lama Kecamatan Labuhan Ratu. Ditempat tersebut, tersangka menyetubuhi korban dengan janji akan memberi uang. “Tersangka menyetubuhi korban sebanyak 2 kali berselang dua Minggu sejak menyetubuhi pertama kali ditempat yang sama,” kata Iptu Gunawan.

 

Berdasarkan laporan orang tua korban, Team Tekab 308 Polsek Labuhan Ratu melakukan penyelidikan dan berhasil menemui tersangka di lokasi Budi daya jamur tiram. “Tersangka langsung diringkus dan diamankan ke Mapolsek guna penyidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek Iptu Gunawan.

 

Ditambahkannya, saat dilakukan pemeriksaan, tersangka mengakui telah melakukan persetubuhan dengan korban sebanyak 2 kali ditempat yang sama. “Selain tersangka turut diamankan barang bukti pakaian korban dan surat keterangan hasil Visum,” kata Iptu Gunawan. (Humas Polres Lampung Timur)